Tutorial Publikasi Ilmiah bidang Soshum: Jurnal Sebagai Target Publikasi Para Akademisi, Seberapa Kompleks Prosesnya?

Berita Sekolah Pascasarjana, 15 Jun 2021 – Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar webinar pada hari Selasa, 15 Juni 2021. Kali hadir dengan topik TUTORIAL PUBLIKASI ILMIAH BIDANG SOSHUM: PENYUSUNAN ABSTRAK CONFERENCE PAPER DAN JURNAL BEREPUTASI. Hadir sebagai narasumber yakni Bagus Oktavian sebagai dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga, serta bertindak sebagai moderator Fitri Dianitasari. 

Bagus berpendapat bahwa di masa sekarang, akademisi terutama seorang dosen tidak mempublikasikan tulisannya, maka kariernya akan redup. Adanya istilah PUBLISH OR PERISH merupakan gambaran dimana reputasi seorang akademisi bergantung pada tulisannya. Selesainya sebuah tulisan atau karya ilmiah bukanlah akhir dari kewajibannya untuk menulis, melainkan hanyalah awalan untuk mempublikasikan karya-karya yang lebih jauh lagi penelitiannya. 

Bagus juga menambahkan bahwa jika seorang penulis ingin mempublikasikan karyanya kepada suatu jurnal, hendaknya dia mengikuti acuan penulisan atau disebut juga sebagai guide for author (GFA). Setiap jurnal mempunyai GFA yang berbeda, dan penulis wajib untuk menyesuaikan format naskah mereka sesuai GFA. selain itu, walaupun naskah sudah sesuai GFA, bukan berarti naskah mempunyai peluang diterima yang besar, namun tetap saja naskah masih perlu melalui serangkaian proses reviewing. Setelah proses reviewing pun, naskah jika masih terdapat kekurangan, baik dalam format tata bahasa maupun data data penelitian menjadi tanggung jawab penulis untuk memperbaikinya untuk dikirim kembali kepada editor jurnal tujuan. 

Bagus menambahkan bahwa ada beberapa lembaga pengindeks jurnal sesuai dengan tingkatan, yakni Sinta untuk level loka, dan Scopus untuk level internasional. Selain itu adapun pemeringkat seperti web of science yang merupakan alternatif selain Scopus. Beliau berpendapat bahwa untuk jurnal peringkat nasional dimulai dari Sinta 6 lalu naik sampai Sinta 3. Sedangkan untuk kriteria peringkat nasional terakreditasi, dibagi antara Sinta 2 dan sinta 1. Terlepas dari peringkat manapun, sebuah naskah ilmiah haruslah memiliki temuan yang bermanfaat dan konten yang bermutu. Salah satunya yakni penyusunan abstrak sebagai fondasi naskah secara ringkas dalam merangkum isis keseluruhan naskah.

Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platform/