Prof. Dr. Rudi Purwono, SE. MSE. Wakil Direktur UNAIR Pascasarjana dikukuhkan sebagai Guru Besar oleh Rektor Universitas Airlangga

Soroti Kebijakan Makroekonomi yang adaptif era VUCA, antarkan Prof. Rudi Purwono raih Guru Besar Universitas Airlangga.

Berita UNAIR Pascasarjana, 31 Aug 2022 – Prof. Dr. Rudi Purwono, SE., MSE. Wakil Direktur 1 Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga dikukuhkan oleh Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., AK. , pada Rabu 31 Agustus 2022, sebagai guru besar Universitas Airlangga, bersama 3 Guru Besar Lainnya, yaitu Prof. Dr. Muhammad Madyan, SE., M.Si., MFin; Prof. M. Miftahussurur, dr., M.Kes., SpPD-KGEH., Ph.D., FINASIM; dan Prof. Dr. Anang Endaryanto, dr., Sp.AK.

Dalam kesempatan kali ini Prof. Rudi menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul SIKLUS BISNIS DI INDONESIA: KEBIJAKAN MAKROEKONOMI YANG ADAPTIF MENGHADAPI ERA VUCA, Acara yang digelar di ruang Garuda Mukti dihadiri para tokoh nasional, mulai dari Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si. PP. Muhammadiyah, KH. Agoes Ali Mashuri, Bumi Sholawat, Dr.H. Soekarwo, SH., M.Hum, Dewan Pertimbangan Presiden RI, dan Prof. Dr. Mohammad Ali Azis, M.Ag.

Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT Ak dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi tinggi. dirinya meyakini kehadiran guru besar baru mampu membawa dampak luar biasa bagi UNAIR, menurutnya dari orasi yang sangat menginspirasi ini, menunjukkan bahwa kita tak mungkin berdiri di satu disiplin ilmu.

Kalimat tersebut mengacu pada orasi empat guru besar yang meramu berbagai disiplin ilmu dalam riset mereka. Mulai dari kolaborasi riset kedokteran dengan akuntansi dan perubahan iklim, hingga perpaduan ilmu manajemen dengan masalah VUCA atau volatility, uncertainty, complexity dan ambiguity.

Prof. Nasih menyoroti perubahan iklim dan VUCA akibat kerakusan manusia. Masalah tersebut ia pandang sebagai tugas dan pekerjaan rumah bagi para guru besar. Dalam skala formal, ia menyebut kerakusan muncul dalam sistem dan ideologi. Keduanya menyebabkan kita terus berfokus pada aspek pertumbuhan, hingga mengalami kecanduan dan lupa keadilan. Dirinya menaruh harapan besar, bahwa para guru besar yang dikukuhkan hari ini bisa menjadi energi untuk berkontribusi pada pemecahan masalah, tidak hanya secara fundamental. Tapi juga dari akar persoalan.

Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platform/