Indonesia tidak akan bisa menjadi negara maju, bila kebijakan, tata aturan hukum nya tidak pro terhadap perubahan
(Paparan Direktur UNAIR Pascasarjana di sesi Penggelaran Calon Wisudawan Program Doktor dan Magister Sekolah Pascasarjana UNAIR periode wisuda oktober 2022)
Berita UNAIR Pascasarjana, 28 Sep 2022 – Indonesia tidak akan bisa menjadi negara maju, bila kebijakan, tata aturan hukum nya tidak pro terhadap perubahan, hal tersebut disampaikan oleh Prof. Badri Munir Sukoco, SE., MBA., Ph.D. Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga saat memberikan sambutan dalam acara penggelaran calon wisudawan program doktor dan magister Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, periode wisuda oktober 2022, Rabu 28 September 2022, kemarin.
Dalam acara yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Prof Badri menyampaikan, bahwa untuk mewujudkan Indonesia maju 2045 kita perlu memperkuat diri disektor jasa dari 43,7% menjadi 69,75% sebagaimana yang dialami oleh negara-negara maju, dan merubah ke sektor jasa dengan beragam inovasi dan teknologi didalamnya butuh perubahan yang sangat besar, dan hal tersebut yang mendasari Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga mengambil posisi untuk mengembangkan pemimpin transformatif yang akan mengawal perubahan di Indonesia minimal di level organisasi dimana mereka memimpin, sehingga hal tersebut akan menunjang untuk terciptanya Indonesia maju 2045.
Dengan 9 program studi multidisiplin, sekolah pascasarjana memantapkan diri untuk melahirkan pemimpin yang mampu berpikir lebih kompresehnsif dan lebih holistic mindset agar solusi dan penyelesaian masalah yang dihasilkan mampu tepat sasaran, diharapkan para calon wisudawan bisa berkontribusi dengan masing-masing keilmuannya pada organisasi dan instansi , dan melakukan transformasi untuk merubah menjadi lebih baik.
Integritas kepemimpinan dan sumber daya manusia yang excellent dengan berbasis moralitas, adalah sambutan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Muhammad Guntur Hamzah, SH., MH. Sekjen Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, dihadapan para calon wisudawan, dirinya menggarisbawahi bahwa posisi yang dipilih oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga dimana dirinya juga merupakan alumni, sudah sangat tepat, karena kepemimpinan masa depan yang terfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan dan kemajuan bangsa.
Dirinya mengatakan bahwa dalam sejarah dunia tidak ada sebuah negara yang kemajuan negaranya bertumpu pada sumber daya alam akan benar-benar bergerak maju, justru sebaliknya negara yang memfokuskan diri pada pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang akan mampu mencapai prestasi sebagai negara maju, dan terbukti bahwa negara-negara maju di dunia selalu menjadikan sdm sebagai epicentrum pembangunan.
Ditambahkan bahwa Pembangunan sebuah negara harus bersandar pada keadilan, dirnya mencuplik kalimat dari Micahel J. Sandel, dari Harvard university dimana keadilan dapat mencapai keseimbangan melalui 3 pilar yaitu kebebasan atau kemerdekaan, dimana di posisi ini dimaksudkan sdm unggul harus diberi ruang untuk melakukan inovasi dan berkreasi untuk kemajuan bangsa, yang kedua adalah, kesejahteraan dimana ini adalah tugas pemerintah dan para akademisi untuk memastikan para innovator akan mampu mendapat kesejahteraan dengan apa yang mereka hadirkan, dan yang ketiga adalah kebajikan atau moralitas, dimana pemimpin dituntut memiliki moralitas dan integritas tinggi.
Dirinya menaruh harapan besar dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, khususnya para calon wisudawan yang sebentar lagi akan memiliki gelar baru, agar memiliki fokus dan perhatian serta frekuensi yang sama, untuk bersama-sama menggali, berpikir dan mendorong kemampuan sumber daya manusia Indonesia agar dapat tercipta kemajuan bangsa yang menjadi cita-cita bersama, Acara yang diselenggarakan secara hybrid dengan menerapkan protokol Kesehatan secara ketat, meluluskan sebanyak 29 wisudawan diantaranya ketua DPD RI, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dan Bupati Pamekasan dan akan dikukuhkan oleh rector pada hari minggu 2 oktober 2022.
Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platform/