KPS Magister Sains Hukum dan Pembangunan di The Global Summit on Constitutionalism 2023
Berita UNAIR Pascasarjana, Senin 10 Maret 2023 – Dr. Radian Salman, Dosen dan Koordinator Program Studi Magister Sains Hukum dan Pembangunan, Sekolah Pascasarjana (MSHP) UNAIR (https://pasca.unair.ac.id/s2-hukum-pembangunan/) berpartisipasi sebagai presenter pada acara Global Summit on Constitutionalism 2023 yang diselenggarakan oleh the constitutional Studies Program at The University of Texas at Austin, pada 16-18 Maret 2023.
Forum ini merupakan forum yang global yang dihadiri oleh para scholar dari puluhan Negara yang berkumpul dan membahas tentang isu-isu actual mengenai konstitusi dan konstitusionalisme, mulai dari isu teoritik, metodologi, hingga isu actual perkembangan konstitusi dari aspek amandemen maupun putusan-putusan pengadilan.

Bertindak sebagai Host adalah Prof. Richard Albert, The William Stamps Farish Professor in Law, Professor of Govermment, Director of the International Forum on The Future of Constitutionalism, yang juga merupakan Visiting Professor dari Prodi MSHP.
Dr. Radial Salman, sebagai co author bersama author berada pada sesi panel 35 book chapter, dengan isu The Architecture of Constitutional Amendments. Panel ini dipimpin oleh Shamsad Pasarlay (University of Chicago).
Presenter dalam sesi panel 25 book chapter ini adalah, Catarina Santos Botelho, (Universidader Catolica Portuguesa), yang membawakan “The Presentis Portuguesa Constitution”. Hui-Wen Chen (University of Warwick) yang membawakan “When The Temporary Becomes Indefinite : Legitimacy, Path Dependency and Taiwan’s Hybrid Approach to Constitutional Amendment Codification”. Caspar Pfrunder (University of St. Gallen) yang membawakan “ Codifying an Evolving Culture of Constitutional Pragmatism”. Rosa Ristawati (Universitas Airlangga) & Radian Salman (Universitas Airlangga) yang membawakan “The Integrative Model of Constitutional Amendments in Indonesia as Constitutional Communication”. Malkhaz Nakashidze (Batumi Shota Rustaveli State University)yang membawakan “Georgia’s Model of Constitutional Amendment Codification”.
Dalam kesempatan ini Dr. Radian Salman bersama author menyampaikan bahwa metode yang secara resmi disepakati oleh MPR dalam amandemen adalah addendum, yang berarti mempertahankan dan tetap terbaca naskah awal.
Dengan menggunakan model perubahan konstitusi yang dintrodusir oleh Prof. Richard Albert, dalam perspektif Indonesia, MPR kemudian setelah amandemen terakhir (keempat) memperkenalkan metode integrative yang hal ini dimaksudkan sebagai komunikasi politik kepada public. Untuk menginternalisasi konstitusi baru Indonesia.
Ditambahkan, Paparan ini merupakan bagian dari buku yang berjudul The Architecture of Constitutional Amendments : History, Law, Politics dengan editor Richard Albert, yang kan diterbitkan oleh Bloomsbury Publishing pada tahun 2023 ini.
Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platform/