Airlangga Forum Podcast (17 Feb 2021) – Perguruan tinggi sebagai produsen dan pemikiran sekaligus wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan kesejahteraan Negara melalui pembelajaran, pengabdian kepada masyarakat, dan kerja nyata. Maka dari itu Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga mengadakan Airlangga Education Expo yang bertemakan “Jalan Baru Menuju Masyarakat Sejahtera”. Acara tersebut diisi oleh beberapa narasumber seperti bapak La Nyalla Mahmud Mattalitti (Ketua DPD RI), Adik Dwi Putranto (KADIN Jatim), Prof. Badri Munir Sukoco (Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga), Assoc. Prof Suparto Wijoyo (Wakil Direktur III Sekolah Pascasarjana Universtas Airlangga).
Dalam forum diskusi ini beberapa narasumber menyampaikan pendapatnya terkait peran penting perguruan tinggi terhadap perkembangan politik di Indonesia. Menurut bapak La Nyalla Mahmud Mattalitti, perlu kita ketahui bahwa forum diskusi dalam kalangan mahasiswa menurun sejak dekade lalu, tepatnya setelah era reformasi pada tahun 1998. Akibatnya banyak mahasiswa yang kurang mengetahui tentang politik dan bahkan anti politik. Padahal dengan mempelajari politik kita bisa belajar tentang leadership dan team work. Peran dan kontribusi pemikiran dari perguruan tinggi di Indonesia sangat diperlukan untuk perbaikan sistem politik di Indonesia, baik itu daerah maupun di desa sekalipun.
Di sisi lain, Prof. Badri Munir Sukoco berpendapat bahwa perlu adanya kreativitas dalam memajukan kesejahteraan rakyat, khususnya dibidang ekonomi. Dapat kita mengambil contoh dari negara China yang memiliki kemajuan pesat dalam perkembangan ekonominya sejak dua dekade terakhir hingga saat ini. Di dalam proses perkembangan bidang ekonomi yang maju, China juga merangkul beberapa Perguruan Tinggi di daerahnya. Sehingga mampu menghasilkan startup baru bagi daerah dan menghasilkan kenaikan signifikan pada keuangan daerah tersebut. Kemudian selain ekonomi dan merangkul beberapa perguruan tinggi, cihna juga mempunyai program yang jelas dengan adanya sepuluh target dari setiap sektor daerahnya masing-masing. Sehingga dalam beberapa tahun terakhir beberapa daerah di China menempati ranking teratas dalam The Global Start Up Ecosystem. Selain itu, bapak Adik Dwi Putranto berpendapat bahwa IPK tinggi belum cukup untuk memenuhi karir yang tinggi, tapi softskill juga sangat dibutuhkan dilapangan. Maka dari itu, pemerintah juga membentuk program kuliah kerja nyata untuk mengasah softskill dan pelatihan dalam bidang kerja.
Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platform/