Tata Kelola mengatasi Inflasi Daerah – Airlangga Forum
Berita UNAIR Pascasarjana, Senin, 2 Oktober 2023 – Dr. Ni Made Sukartini, SE., M.Si., MIDEC Koordinator Program Studi Magister Ekonomi Kesehatan Sekolah Pascasarjana UNAIR, yang merupakan Prodi Disiplin Ilmu dimana Ekonomi dan Kesehatan menjadi sebuah 2 hal yang saling berkaitan satu sama lain, menyoroti peran penting komoditas pangan seperti beras yang memiliki dampak besar pada inflasi, terutama ketika harganya terus meningkat. Ini dapat mengancam daya beli masyarakat.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kenaikan harga beras yang menjadi makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, dapat berdampak pada kualitas gizi masyarakat. “ Ketika sebagian besar pendapatan digunakana untuk membeli karbohidrat seperti beras, maka alokasi untuk protein yang dibutuhkan dalam makanan sehat menjadi rendah,” tambahnya. Ini dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat dalam jangka panjang”.
Harga beras terus merangkak naik. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi beras pada bulan Agustus 2023 sebesar 1,43% mom, atau dalam tahun ini merupakan yang tertinggi sejak inflasi 2,63% mom pada Februari 2023. Pun bila dibandingkan dengan Agustus 2022, harga beras meningkat 13,76% yoy. Merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2015 yang pada waktu itu mencatat inflasi 13,44% yoy.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebutkan sejumlah penyebab kenaikan beras selama beberapa waktu terakhir. Ia menyebut, salah satu penyebab kenaikan harga beras adalah produksi beras yang menurun karena telah lewat masa panen. “Jumlah produksi beras terus berkurang, karena memang sudah melewati masa panen di bulan Juli 2023 lalu,” terang Pudji.
Presiden Joko Widodo pun menyebut bahwa harga beras masih belum normal kembali. Jokowi menyebut el nino menjadi biang kerok yang membuat harga pangan menjadi melambung.
Kondisi itu makin diperparah dengan kekeringan yang terjadi di sejumlah wilayah. Jokowi menyebut, 19 negara juga menyetop ekspor beras. ’’Ya, super el nino, kekeringan. Dan juga karena banyak negara, 19 negara sudah menyetop ekspor beras,’’ jelasnya.
Untuk mengatasi kondisi itu, Kepala Negara menyebut bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya yakni operasi pasar hingga menggelontorkan beras ke sektor ritel.
Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platfor