Berita Sekolah Pascasarjana UNAIR, 9 Apr 2021 – Kemajuan ekonomi Indonesia dalam masa pengembangan, seperti halnya penerapan smart city di Kota Surabaya. Namun, konsep smart city ini nantinya akan disatukan dan menjadi konsep nasional yang akan diterapkan di Indonesia. Untuk itu Universitas Airlangga mengadakan Airlangga Forum yang bertemakan “Smart City Dari Surabaya Untuk Dunia”. Adapun beberapa pembicara yang hadir seperti bapak Eri Cahyadi (Walikota Surabaya), Prof. Muhammad Nasih (Rektor Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga), Prof. Badri Munir Sukoco (Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga), Dr. Norhasliza Binti Ghapa (Senior Lecture, Faculty of Law & International Relations, University Sultan Zainal Abidin, Terengganu, Malaysia), Suparto Wijoyo (Wakil Direktur III Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga).
Dalam beberapa tanggapan tentang bagaimana menjadikan Surabaya sebagai smart city, Prof Badri Munir Sukoco menyampaikan pendapatnya. Menurut beliau dalam menjadikan Surabaya sebagai smart city kita harus menyeimbangkan berbagai lapisan perekonomian masyarakat untuk meningkatkan perekonomian yang inklusif di kota Surabaya. Sebagai contoh bagaimana meningkatkan startup di bidang kesehatan yang tadinya hanya 0.8% dari total PDRB menjadi 5% pertahun. Dengan begitu secara otomatis semua bidang penyeimbang ekonomi akan bergerak dan berinovasi untuk meningkatkan keuangan sebuah daerah.
Disisi lain, menurut Dr. Norhasliza ada beberapa elemen penting dalam smart city yang diterapkan di Malaysia seperti halnya kita fokus pada kepentingan ekonomi itu sendiri yang berdaya saing. Kemudian kita promote, dan mengatur program untuk kehidupan yang berkualitas. Dalam struktur pada smart city itu sendiri, Malaysia mempunyai tujuh elemen penting seperti smart ekonomi, smart living, smart people, smart government, smart mobility, smart digital information, dan smart infrastruktur.
Beberapa narasumber lain juga menyampaikan konsep smart city secara kontekstual. Menurut bapak Ganden, smart city memiliki ekosistem yang mempunyai tiga bagian seperti software, hardware, dan juga ada printware. Langkah pertama untuk menuju smart city tentu mengidentifikasi sumber daya, kemudian dari segi hardware pengamatan terhadap infrastruktur dan network harus diperhatikan, Kemudian dari segi printware kita melihat bagaimana suatu organisasi agar bisa mengelola sistem pemerintahan yang baik sehingga masyarakat bisa merasakan hasilnya.
Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platform/