Diskusi bersama Prof. Sri Pantja Madyawati, Pimpinan UNAIR Pascasarjana: Belajar Memilih Hewan Qurban yang Sehat
Berita UNAIR Pascasarjana, 28 Juni 2022 – Hari besar bagi umat Muslim di bulan Zulhijjah, yakni Idul Adha tinggal menghitung hari. Guna menyambut peristiwa qurban ini, Sekolah Pascasarjana kembali memberikan edukasi secara luas kepada masyarakat dengan pembahasan berjudul “BELAJAR MEMILIH HEWAN QURBAN YANG SEHAT BERSAMA SEKOLAH PASCASARJANA UNAIR,” bersama ahli-ahli terkait dalam Airlangga Forum ke-87.
Prof. Sri Pantja Madyawati, drh., Wakil Direktur II Sekolah Pascasarjana UNAIR yang berlatar belakang ilmu kedokteran hewan mengungkapkan 5 prinsip kesejahteraan hewan yang harus diperhatikan. Kelima prinsip tersebut adalah 1.) Bebas dari rasa lapar, haus, dan malnutrisi 2.) Bebas dari rasa tidak nyaman, sakit, dan penyakit 3.) Bebas dari penganiayaan dan penyalahgunaan 4.) Bebas dari perlakuan kasar dan pembunuhan 5.) Bebas untuk menampilkan perilaku alaminya.
“Prinsip-prinsip di atas penting untuk mempersiapkan hewan qurban yang sehat,” ujar Prof. Imam Mustofa, drh. Sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR, beliau mewajarkan bahwa memilih hewan qurban haruslah seksama. Namun, kekhawatiran oleh masyarakat konsumen tidak perlu berlebih sebab setiap hewan yang akan dijadikan qurban, harus memiliki Surat Kesehatan Hewan, artinya terdapat SOP tertentu yang telah dijalankan.
Fajar Arifianto Isnugroho, Direktur RPH (Rumah Potong Hewan) Surabaya, mengklaim bahwa memeriksa segalanya, termasuk dari mana asal hewan tersebut, kemudian masuknya hewan, kendaraan, juga petugas yang membawanya haruslah melewati serangkaian standar prosedural. Tidak hanya berhenti pada kondisi hewan sebelum pemotongan, setelah hewan dipotong pun, RPH melakukan pemeriksaan pada organ-organ hewan untuk dinilai apakah layak dikonsumsi.
Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platform/