DIREKTUR SPS UNAIR : ATASI PERUBAHAN IKLIM DENGAN KEKUATAN SANTRI

Sarasehan Tata Kelola Pondok Pesantren Ramah Lingkungan Bu

Berita UNAIR Pascasarjana, Selasa, 21 Oktober 2023 – Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di bumi nusantara ini tentu memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan kemajuan bangsa, kiprah dan sepak terjang santri hingga alumni pesantren dalam mengisi kemerdekaan juga tak bisa dianggap remeh.

Dalam momen sarasehan Tata Kelola Pesantren Ramah lingkungan, yang digagas oleh Sekolah Pascasarjana UNAIR bersama MUI Jawa Timur di Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo, Prof. Badri Munir Sukoco, SE., MBA., Ph.D menyampaikan dalam sambutannya, “isu perubahan iklim adalah isu global yang menjadi tanggung jawab kita bersama, dan Pesantren adalah basis terkuat, adalah role model dalam membangun kepedulian terhadap lingkungan”. Ungkapnya.

Melalui tatanan kehidupan yang terbangun oleh lembaga pendidikan tertua di tanah air ini, Pesantren memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan perilaku santri sebagai kaum muda yang menjadi penerus bangsa. Melalui sarasehan ini, diharapkan pesantren dapat menjadi pusat inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam yang lebih ramah lingkungan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sekolah Pascasarjana UNAIR menyerahkan buku karyanya, yang berjudul Manajemen Strategi, Konsep dan Aplikasi kepada KH. Hasan Mutawakkil Alallah, Pengasuh PP. Zainul Hasan Genggong yang juga ketua MUI Jawa Timur dan kepada para narasumber.

Dalam sarasehan ini, berbagai isu terkait perubahan iklim akan dibahas secara komprehensif. Mulai dari pemanasan global, penurunan kualitas udara, krisis air, hingga pemanfaatan energi terbarukan akan menjadi fokus utama pembahasan. Tujuannya adalah untuk memberikan wawasan kepada pesantren dan santri mengenai tantangan yang dihadapi serta solusi dalam rangka mengurangi dampak perubahan iklim.

Para kyai, ustadz, dan santri akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru terkait pengelolaan lingkungan hidup yang dapat diterapkan di lingkungan pesantren masing-masing. Diharapkan dengan pendekatan ini, pesantren dapat bertransformasi menjadi lembaga yang berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dan pelestarian lingkungan. serta bagaimana menerapkannya secara praktis di lingkungan pesantren. Selain itu, pentingnya pengelolaan sampah dengan konsep 4R (reduce, reuse, recycle, replace) juga akan dibahas, dengan tujuan mengurangi limbah plastik dan memaksimalkan potensi daur ulang.

Sarasehan ini diharapkan dapat menjadi awal dari gerakan pesantren ramah lingkungan yang melibatkan seluruh pesantren di Jawa Timur. Dengan kekuatan santri, pesantren menjadi agen perubahan yang dapat berkontribusi dalam menghadapi tantangan global perubahan iklim.

Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platfor