Airlangga Forum bersama Wabup Jombang & Direktur Kementrian Lingkungan Hidup: Merawat Bumi, Pentingkah bagi Kita ?

Berita Sekolah Pascasarjana UNAIR, 23 Apr 2021 – Sekolah Pascasarjana UNAIR kembali menyelenggarakan webinar rutin untuk mengisi bulan suci Ramadhan dengan tema “Merawat Bumi Saat Pandemi di Bulan Suci”. Acara hari ini dipandu oleh para narasumber top, yakni Sumrambah sebagai Wakil Bupati Jombang, Yazid Nurhuda sebagai Direktur Penegakan Hukum Pidana Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dr Zarizal Suhaili sebagai Dosen Faculty of Biosources and Food Industry UNISZA, Trengganu, Malaysia, Prof. Dr. Mustaín, Drs., M.Si sebagai Pimpinan Senat Akademik UNAIR, Prof. Badri Munir Sukoco sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana UNAIR, dan Suparto Wijoyo sebagai Wakil Direktur III Sekolah Pascasarjana UNAIR. Acara ini diselenggarakan pada hari Jumat, 23 April 2021. 

Surambah berpendapat bahwa bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar di bidang pertanian. Namun karena kemajuan zaman, daerah pertanian mulai merosot dan menghilang.  Sebagai Contoh daerah Wonosalam, Jombang, sebagai daerah yang begitu dingin dan tempatnya mata air dan sumber air bagi konsumsi masyarakat di bawahnya, lambat laun mulai menghilang. “Dulu Wonosalam penghasil durian, kakao, dan kopi, namun lambat laun jadi hak milik orang luar daerah dan tanahnya tidak terawat. Hal ini karena perkembangan zaman dan invasi kapitalisme, dimana pemilik modal turun ke Wonosalam, yang mana sektor ekologi menjadi semakin terkesampingkan,” Ungkapnya. 

Sementara Yazid berpendapat bahwa Indonesia dianugerahi kekayaan sumber daya alam serta hasil tambang seperti minyak yang melimpah. Namun karena kerusakan lingkungan secara ilegal yang massif menyebabkan keanekaragaman hayati semakin terkikis demi kepentingan pribadi. Senada dengan hal tersebut, Prof Zarizal berpendapat bahwa pandemi Covid-19 dan lockdown menyebabkan keadaan alam berubah menjadi lebih sehat serta pengurangan emisi turun secara drastis. Masyarakat Malaysia justru melakukan aktivitas pemulihan alam seperti aktivitas pertanian untuk menghijaukan rumah mereka. Hal ini jika dilakukan dalam skala besar bisa mempengaruhi perubahan suhu dan menurunkan indeks pencemaran udara. Kerusakan alam dan perubahan ekosistem sepenuhnya memang disebabkan oleh manusia. 

Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platform/