Airlangga Forum Bersama Unit Humas UNAIR Pascasarjana: Humas bicara Kehumasan

Airlangga Forum Bersama Unit Humas UNAIR Pascasarjana: Humas bicara Kehumasan

Berita UNAIR Pascasarjana, 19 Nov 2022 – Membuka tirai keingintahuan, Jumat 18 November 2022 dalam Airlangga Forum ke-108 dihadirkan kepada publik tim suksesi dibalik acara-acara yang ada di Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga.

Prolog “Humas Bicara Kehumasan” diawali penjelasan singkat tugas utama humas dan informasi adalah sebagai unit yang mengkomunikasikan seluruh kegiatan agar sampai pada masyarakat. Diketuai oleh R. Denny Rosadie Kusuma, dirinya mengatakan “sebagaimana mandat dari Rektor Universitas Airlangga , Prof. Mohammad Nasih dan Direktur Sekolah Pascasarjana UNAIR, Prof. Badri Munir Sukoco, kami sebagai Ksatria Airlangga harus mampu memberikan kontribusi yang nyata dan signifikan kepada masyarakat.”

Area humas ternyata luas, Denny menerangkan sistem pembagian tugas di unit ini diberi berdasarkan keahlian utama masing-masing dan terbagi menjadi tiga tim yakni tim liputan, tim editor juga tim publikasi.

Namun nyatanya, humas bukan sekedar pengetahuan. Dalam pergerakan di lapangan, ketiga tim yang berbeda ini dituntut untuk serba bisa alias multitasking. Nina Kusuma Wardhani yang bertanggung jawab dalam pembuatan konten pre-produksi, tak jarang turut mengkomando berjalannya tiap sesi dalam acara yang sedang berlangsung. “Bekerja cepat dan tepat adalah koentji” tuturnya. Dalam hal ini dirinya menyadari bahwa sebagai humas dengan segala huru hara acara yang ada, dua kunci itu membuatnya tidak bisa terjebak hanya pada satu keahlian utama. 

Humas juga memiliki fungsi untuk menjaga serta membentuk reputasi. Dalam arti saat berlangsungnya acara atau proses produksi, anggota humas dilekatkan dengan kewajiban bahwa “dalam keadaan apapun, bersikaplah profesional”. Fitri Dianitasari, dengan tugas utamanya sebagai pembawa acara menuntutnya untuk pintar mengendalikan iklim acara. “Menerima permintaan dan perubahan yang akhirnya tidak sesuai script sudah menjadi tantangan rutin bagi seorang Master of Ceremony, tapi kemudian harus dijawab dengan sikap professional karena acara harus terlihat smooth”, ungkapnya.

Ujungnya, humas turut hadir untuk promosi. Hermasari Restuti mengemban tugas dalam pengelolaan sosial media atau masuk pada tim yang ketiga yakni publikasi. Tidak hanya instagram, tapi Sekolah Pascasarjana juga eksis di sosial media lainnya seperti Youtube, Twitter, Tiktok dan Facebook. “Tantangannya harus selalu on karena sosial media 24 jam”, terangnya.

Publikasi tentu erat kaitannya dengan bahan yang diolah dan kemudian didistribusikan kepada khalayak. Herma, sapaan akrabnya mengatakan disinilah kerjasama tim dibutuhkan bagaimana suatu konten diciptakan sampai kemudian siap dikonsumsi masyarakat dan terus dibutuhkan. Dalam hal ini ditambahkan oleh Denny, bicara bahwa “dengan mengampu 8 program studi multidisiplin, humas membutuhkan imajinasi yang luar biasa, harus bisa menerjemahkan suatu prodi tersebut untuk kemudian layak dan masyarakat mau mengonsumsi.”

Sudah bukan menjadi suatu hal yang perlu diherankan jika Sekolah Pascasarjana UNAIR sebagai Sekolah Kepemimpinan membuat para tokoh besar dan orang-orang yang bergerak dalam sektor swasta dan pemerintahan sering menginjakkan kaki di sini. Dengan formula komunikasi intens dengan pihak-pihak luar seperti protokoler tiap narasumber, kemudian ditumpuk dengan kinerja baik maka akan menghasilkan kesinambungan “hubungan” yang harumnya tidak akan hilang.

Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platform/